Komponenpada WLAN. Untuk bisa mengembangkan sebuah mode WLAN, setidaknya diperlukan empat komponen utama yang harus disediakan, yaitu : 1. Access Point. Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringan yang dikempangkan milik sebuah korporasi pribadi.
Sebutkan Komponen Utama Wireless Lan – Wireless LAN atau Local Area Network LAN nirkabel adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio untuk menghubungkan komputer di lokasi terbatas. Wireless LAN memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi, data, dan sumber daya dalam lingkungan kantor, sekolah, rumah, dan sebagainya. Wireless LAN juga memungkinkan pengguna untuk berbagi akses internet dan jaringan lokal yang lebih luas. Komponen utama dari Wireless LAN adalah Access Point AP, Client Adapter, Antena, dan Kabel Konektor. Access Point AP merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke satu jaringan nirkabel. Access Point memiliki beberapa fitur seperti konfigurasi kata sandi jaringan wireless, pengujian koneksi, autentikasi pengguna, pengelolaan jaringan, dan banyak lagi. AP juga menyediakan akses yang aman ke jaringan nirkabel dengan menggunakan enkripsi data dan autentikasi pengguna. Client Adapter adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Client Adapter ini dapat berupa kartu jaringan nirkabel atau built-in adapter yang terdapat pada laptop atau perangkat lainnya. Client Adapter juga memungkinkan perangkat untuk mengakses jaringan nirkabel dan berbagi informasi, data, dan sumber daya lainnya. Antena adalah perangkat yang digunakan untuk menerima dan mengirim sinyal wireless. Antena berfungsi sebagai penghubung antara Access Point dan Client Adapter. Antena juga digunakan untuk memperkuat sinyal yang dikirim dan diterima oleh Access Point dan Client Adapter. Antena dapat ditemukan dalam berbagai bentuk seperti dipole, parabola, dan sebagainya. Kabel Konektor adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke jaringan nirkabel. Kabel Konektor dapat berupa kabel UTP atau kabel coaxial. Kabel UTP adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau perangkat lainnya. Kabel Coaxial adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke modem atau router. Dengan komponen utama Wireless LAN yaitu Access Point, Client Adapter, Antena, dan Kabel Konektor, pengguna dapat dengan mudah berbagi informasi, data, dan sumber daya di lokasi terbatas. Wireless LAN memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan lokal dan jaringan internet yang lebih luas secara aman dan mudah. Wireless LAN juga menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang tidak dapat diberikan oleh jaringan kabel. Penjelasan Lengkap Sebutkan Komponen Utama Wireless Lan1. Access Point AP sebagai perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke satu jaringan nirkabel. 2. Client Adapter untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. 3. Antena untuk menerima dan mengirim sinyal wireless. 4. Kabel Konektor untuk menghubungkan Access Point ke jaringan nirkabel. 5. Access Point memiliki fitur seperti konfigurasi kata sandi jaringan wireless, pengujian koneksi, autentikasi pengguna, pengelolaan jaringan, dan banyak lagi. 6. Kabel UTP dan Kabel Coaxial sebagai kabel yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau router. 7. Enkripsi data dan autentikasi pengguna untuk menyediakan akses yang aman ke jaringan nirkabel. Penjelasan Lengkap Sebutkan Komponen Utama Wireless Lan 1. Access Point AP sebagai perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke satu jaringan nirkabel. Access Point AP merupakan komponen utama Wireless LAN. AP adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke satu jaringan nirkabel. AP dapat berfungsi sebagai antena yang mengirimkan dan menerima sinyal radio nirkabel. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan nirkabel dari jarak jauh. AP umumnya terdiri dari sebuah radio nirkabel, sebuah antena, sebuah prosesor, sebuah kontroler jaringan, dan sebuah sistem operasi untuk mengontrol semua komponen. Radio nirkabel berfungsi untuk mengirim sinyal radio nirkabel ke perangkat yang terhubung ke jaringan nirkabel. Antena berfungsi untuk menerima dan mengirim sinyal radio nirkabel. Prosesor berfungsi untuk memproses sinyal radio nirkabel. Kontroler jaringan berfungsi untuk mengatur jaringan nirkabel. Sistem operasi berfungsi untuk mengontrol semua komponen AP. AP memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan nirkabel dari jarak jauh. AP dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat ke jaringan nirkabel, seperti laptop, ponsel, dan kamera. AP juga dapat digunakan untuk berbagi file antar pengguna. AP juga dapat berfungsi sebagai router yang menghubungkan beberapa jaringan nirkabel ke jaringan lokal. AP dapat berfungsi secara mandiri atau dengan perangkat tambahan seperti bridge, repeater, atau switch. AP dapat dihubungkan ke perangkat lain melalui berbagai jenis koneksi, seperti Ethernet, Wi-Fi, atau koneksi nirkabel lainnya. Dengan menggunakan AP, pengguna dapat mengakses jaringan nirkabel dengan mudah dan cepat. AP juga dapat digunakan untuk mengatur keamanan jaringan nirkabel. AP dapat menggunakan berbagai macam metode keamanan, seperti enkripsi, autentikasi, dan tindakan pencegahan serangan. Ini memastikan bahwa hanya pengguna yang memiliki izin yang dapat mengakses jaringan nirkabel. Dengan demikian, AP membantu menciptakan lingkungan jaringan yang aman dan terlindungi. Secara keseluruhan, AP merupakan komponen utama Wireless LAN. AP berfungsi sebagai antena yang mengirimkan dan menerima sinyal radio nirkabel. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses jaringan nirkabel dari jarak jauh. AP juga dapat digunakan untuk berbagi file, berfungsi sebagai router, dan mengatur keamanan jaringan nirkabel. Dengan demikian, AP membantu menciptakan lingkungan jaringan yang aman dan terlindungi. 2. Client Adapter untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Client Adapter adalah komponen utama wireless LAN yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Ini merupakan perangkat fisik yang terpasang ke perangkat Anda yang memungkinkan Anda mengakses jaringan nirkabel. Client Adapter dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras yang berisi komponen hardware yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Client Adapter juga disebut adaptor nirkabel atau adaptor jaringan nirkabel. Komponen ini menyediakan antarmuka yang memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi dengan jaringan nirkabel. Client Adapter biasanya menggunakan teknologi radio untuk mengirim dan menerima sinyal nirkabel. Client Adapter juga dapat berupa kartu PCMCIA, PC Card, kartu ekspansi atau USB dongle. Client Adapter dapat bekerja dengan berbagai teknologi nirkabel yang berbeda, seperti Wi-Fi, WiMAX, Bluetooth, ZigBee dan lainnya. Teknologi Wi-Fi menjadi yang paling umum saat ini. Client Adapter Wi-Fi menggunakan standar IEEE untuk mengirim dan menerima data. Client Adapter yang mendukung standar bertanggung jawab untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Client Adapter juga memainkan peran penting dalam enkripsi jaringan. Enkripsi menyediakan lapisan keamanan yang memungkinkan informasi sensitif dikirimkan secara aman. Client Adapter harus mendukung standar enkripsi jaringan nirkabel tertentu untuk dapat berkomunikasi dengan jaringan nirkabel. Client Adapter juga dapat berkomunikasi dengan perangkat jaringan lainnya. Ini memungkinkan perangkat untuk berbagi data dengan perangkat lain yang terhubung ke jaringan nirkabel. Client Adapter juga dapat digunakan untuk mengakses layanan Internet nirkabel yang tersedia di jaringan nirkabel. Jadi, Client Adapter adalah komponen utama Wireless LAN yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Ini menyediakan antarmuka yang memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi dengan jaringan nirkabel. Client Adapter dapat berupa perangkat lunak atau perangkat keras dan mendukung berbagai teknologi nirkabel. Client Adapter juga memainkan peran penting dalam enkripsi jaringan dan mengizinkan perangkat untuk berbagi data dengan perangkat lain yang terhubung ke jaringan nirkabel. 3. Antena untuk menerima dan mengirim sinyal wireless. Antena adalah salah satu komponen penting pada jaringan nirkabel. Antena digunakan untuk menerima dan mengirim sinyal wireless. Sinyal ini kemudian diteruskan ke perangkat lain melalui frekuensi radio atau gelombang mikro. Antena dapat dibagi menjadi dua jenis kategori utama antena omnidireksional dan antena unidireksional. Antena omnidireksional adalah jenis antena yang dapat menerima dan mengirim sinyal wireless ke semua arah. Antena ini biasanya dipasang pada bagian atas perangkat dan digunakan dalam jaringan yang meliputi area kecil. Antena omnidireksional juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat yang berdekatan. Antena unidireksional, juga dikenal sebagai antena arah, adalah jenis antena yang hanya menerima dan mengirim sinyal wireless ke arah tertentu. Antena ini biasanya dipasang pada bagian atas perangkat dan digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat yang berjauhan. Antena unidireksional juga dapat digunakan untuk meningkatkan jangkauan jaringan nirkabel. Kedua jenis antena ini dapat dibuat dari berbagai material, termasuk logam, kertas, dan plastik. Ukuran dan bentuk antena dapat berbeda-beda, dan beberapa antena juga dapat diubah-ubah tingkat kekuatannya. Semakin besar antena, semakin besar jangkauan sinyalnya. Antena juga dapat digunakan untuk meningkatkan jaringan nirkabel. Dengan menggunakan antena, jaringan nirkabel dapat beroperasi dengan lebih baik dan lebih cepat. Antena juga dapat meningkatkan kualitas sinyal yang diterima dan mengirimkan sinyal dengan lebih baik. Untuk mengaktifkan sinyal wireless, antena harus dipasang dengan benar dan tepat. Sinyal wireless yang lemah dapat menyebabkan jaringan nirkabel menjadi lambat atau bahkan tidak berfungsi. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa antena dipasang dengan benar dan tepat agar jaringan nirkabel dapat beroperasi dengan baik. 4. Kabel Konektor untuk menghubungkan Access Point ke jaringan nirkabel. Kabel Konektor adalah komponen penting yang diperlukan untuk menghubungkan Access Point AP ke jaringan nirkabel. Kabel konektor memungkinkan komputer, perangkat mobile, dan perangkat lain dalam jaringan untuk terhubung ke AP dan berkomunikasi dengan satu sama lain. Kabel konektor biasanya dibuat dari kabel kawat tembaga atau fiber optik. Kabel kawat tembaga memiliki kemampuan transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel fiber optik, tetapi juga lebih mahal dan lebih berat. Kabel fiber optik memiliki kemampuan transmisi yang lebih rendah, tetapi juga bisa mencapai jarak jauh. Kedua jenis kabel ini memiliki konektor yang berbeda untuk menghubungkan AP ke jaringan nirkabel. Konektor yang paling umum digunakan untuk menghubungkan AP ke jaringan nirkabel adalah konektor Ethernet. Konektor ini memiliki 8 pin yang dapat terhubung ke AP. Kabel Ethernet juga memiliki kemampuan transmisi yang baik dan dapat mencapai kecepatan tinggi. Konektor ini dapat dengan mudah terhubung ke berbagai jenis perangkat, seperti laptop, komputer desktop, dan perangkat mobile. Selain konektor Ethernet, ada juga berbagai jenis konektor lain yang dapat digunakan untuk menghubungkan AP ke jaringan nirkabel. Konektor ini termasuk konektor USB, konektor firewire, konektor DVI, dan konektor HDMI. Konektor-konektor ini dapat digunakan untuk menghubungkan AP ke berbagai jenis perangkat, termasuk laptop, komputer desktop, dan perangkat mobile. Kabel konektor sangat penting untuk menghubungkan AP ke jaringan nirkabel. Ini memungkinkan komputer, perangkat mobile, dan perangkat lain untuk terhubung ke AP dan berkomunikasi dengan satu sama lain. Kabel konektor dapat dibuat dari kabel kawat tembaga atau fiber optik, dan konektor yang paling umum digunakan adalah konektor Ethernet. Selain konektor Ethernet, ada juga berbagai macam konektor lain yang dapat digunakan untuk menghubungkan AP ke jaringan nirkabel, termasuk konektor USB, konektor firewire, konektor DVI, dan konektor HDMI. 5. Access Point memiliki fitur seperti konfigurasi kata sandi jaringan wireless, pengujian koneksi, autentikasi pengguna, pengelolaan jaringan, dan banyak lagi. Wireless LAN Local Area Network merupakan jaringan lokal yang menggunakan sinyal nirkabel untuk berkomunikasi antar perangkat. Sistem ini lebih mudah digunakan dan lebih fleksibel daripada menggunakan kabel untuk menghubungkan komputer. Hal ini memungkinkan para pengguna untuk mengakses jaringan dari lokasi yang berbeda tanpa harus menggunakan kabel. Komponen utama Wireless LAN adalah Access Point AP. Access Point adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai titik akses untuk jaringan Wireless LAN. Access Point memungkinkan para pengguna untuk terhubung ke jaringan nirkabel dan berkomunikasi dengan perangkat lain yang terhubung ke jaringan. Dengan Access Point, para pengguna dapat berbagi sumber daya jaringan, seperti file dan printer, antara satu sama lain. Access Point memiliki fitur seperti konfigurasi kata sandi jaringan wireless, pengujian koneksi, autentikasi pengguna, pengelolaan jaringan, dan banyak lagi. Konfigurasi kata sandi jaringan wireless memungkinkan para pengguna untuk mengatur kata sandi yang harus dimasukkan untuk masuk ke jaringan. Ini memastikan bahwa hanya orang yang telah diotorisasi yang dapat terhubung ke jaringan. Pengujian koneksi memungkinkan para pengguna untuk memeriksa apakah jaringan berfungsi dengan benar. Autentikasi pengguna memungkinkan Access Point untuk memverifikasi identitas pengguna yang sedang mencoba masuk ke jaringan. Pengelolaan jaringan memungkinkan Access Point untuk mengatur dan memantau status jaringan. Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk mengontrol aliran data dan mengubah pengaturan jaringan. Hal ini membuat jaringan lebih aman dan fleksibel. Access Point juga memiliki fitur lain seperti kontrol akses jaringan dan mudah dikonfigurasi. Selain Access Point, Wireless LAN juga memerlukan perangkat keras lain, seperti antena, kartu jaringan, dan router. Antena menangkap dan meneruskan sinyal nirkabel, sedangkan kartu jaringan memungkinkan komputer untuk terhubung ke jaringan. Router digunakan untuk membagi jaringan menjadi beberapa subnet dan memungkinkan komputer dari subnet yang berbeda untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Kesimpulannya, Access Point adalah salah satu komponen utama Wireless LAN. Access Point memiliki fitur seperti konfigurasi kata sandi jaringan wireless, pengujian koneksi, autentikasi pengguna, pengelolaan jaringan, dan lain-lain. Perangkat keras lain yang diperlukan untuk Wireless LAN adalah antena, kartu jaringan, dan router. 6. Kabel UTP dan Kabel Coaxial sebagai kabel yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau router. Kabel UTP Unshielded Twisted Pair dan Kabel Coaxial adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau router. Kabel UTP adalah kabel yang terdiri dari dua pasang kabel twisted pair yang digabungkan ke dalam satu sheath atau isolator. Kabel UTP dapat digunakan untuk menghubungkan sebuah Access Point dengan komputer atau router yang berada pada jarak yang dekat. Kabel UTP memiliki kemampuan untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi dan juga memiliki kemampuan untuk mengurangi interferensi yang diakibatkan oleh perangkat lain. Kabel UTP juga memiliki kemampuan untuk mengurangi biaya instalasi karena kabel UTP cukup mudah untuk dipasang. Kabel Coaxial adalah jenis kabel yang terdiri dari dua bagian, yaitu konduktor dan insulator. Kabel Coaxial juga dikenal sebagai kabel coax atau kabel kompresi. Kabel Coaxial biasanya terbuat dari bahan logam yang berlapis karet atau plastik. Kabel Coaxial juga memiliki kemampuan untuk menangani tingkat interferensi yang lebih tinggi daripada kabel UTP. Kabel Coaxial juga dapat mencapai kecepatan yang lebih tinggi daripada kabel UTP dan juga memiliki kemampuan untuk menghubungkan Access Point dengan jarak yang lebih jauh. Namun demikian, kabel Coaxial juga memiliki biaya instalasi yang lebih tinggi daripada kabel UTP. Kedua jenis kabel ini dapat digunakan untuk menghubungkan Access Point dengan komputer atau router. Kabel UTP biasanya digunakan untuk menghubungkan Access Point dengan komputer atau router yang berada pada jarak yang dekat. Kabel Coaxial biasanya digunakan untuk menghubungkan Access Point dengan komputer atau router yang berada pada jarak yang jauh. Kedua jenis kabel ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pengguna harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya instalasi, jangkauan, kecepatan, dan tingkat interferensi ketika memilih kabel untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau router. Kelebihan kabel UTP adalah biaya instalasinya yang murah, kemampuan untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi, dan tingkat interferensi yang rendah. Sementara itu, kelebihan kabel coaxial adalah kemampuan untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi dan kemampuan untuk menghubungkan Access Point dengan jarak yang lebih jauh. Kesimpulannya, Kabel UTP dan Kabel Coaxial adalah kabel yang umum digunakan untuk menghubungkan Access Point ke komputer atau router. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan pengguna harus mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memilih salah satu untuk digunakan. 7. Enkripsi data dan autentikasi pengguna untuk menyediakan akses yang aman ke jaringan nirkabel. Enkripsi data dan autentikasi pengguna merupakan komponen penting dalam wireless LAN yang memberikan akses yang aman ke jaringan nirkabel. Enkripsi data adalah proses mengubah data yang dapat dibaca menjadi informasi yang tidak dapat dibaca. Tujuan dari enkripsi adalah untuk memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui jaringan tidak dapat dimanipulasi oleh orang yang tidak berwenang. Autentikasi dapat membantu mengontrol akses ke jaringan nirkabel. Autentikasi adalah proses untuk memvalidasi identitas pengguna. Ini memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses jaringan. Setelah proses autentikasi, pengguna harus memasukkan kata sandi yang benar untuk mengakses jaringan. Kombinasi enkripsi data dan autentikasi pengguna memberikan perlindungan yang sangat baik terhadap akses yang tidak sah. Ini memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses jaringan dan bahwa data yang dikirimkan melalui jaringan tidak dapat dimanipulasi oleh orang yang tidak berwenang. Ada beberapa protokol enkripsi yang dapat digunakan untuk mengamankan koneksi nirkabel. Protokol enkripsi paling umum adalah WEP Wired Equivalent Privacy, WPA Wi-Fi Protected Access dan WPA2 Wi-Fi Protected Access 2. Protokol enkripsi ini memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui jaringan tidak dapat dimanipulasi oleh orang yang tidak berwenang. Autentikasi pengguna juga penting untuk menjaga akses yang aman ke jaringan nirkabel. Protokol autentikasi yang paling umum adalah EAP Extensible Authentication Protocol. Protokol ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan berbagai metode autentikasi yang berbeda, termasuk kata sandi, kartu magnetik, dan biometrik. Kombinasi enkripsi data dan autentikasi pengguna sangat penting untuk menjaga keamanan jaringan nirkabel. Ini memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses jaringan dan bahwa data yang dikirimkan melalui jaringan tidak dapat dimanipulasi oleh orang yang tidak berwenang. Dengan demikian, kombinasi ini dapat membuat jaringan nirkabel menjadi aman dan terlindungi dari akses yang tidak sah.
Title Sebutkan komponen komponen utama transmisi manual, Author: u097, Name: Sebutkan komponen komponen utama transmisi manual, Length: 4 pages, Page: 3, Published: 2018-02-15 Issuu Search andPengertian WLAN – Jaringan internet yang menghubungkan antar komputer dapat dibedakan menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah jaringan yang menggunakan kabel dan jaringan tanpa menggunakan kabel atau nirkabel. Kedua jenis jaringan ini memiliki kegunaan masing-masing. Jaringan kabel dapat menghasilkan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari pada jaringan nirkabel. Keterbatasan dari jaringan kabel adalah radius jangkauan yang tidak terlalu luas dan biaya instalasi yang sangat mahal. Sehingga, pengunaan jaringan nirkabel seperti wireless menjadi sebuah pemecahan masalah yang sangat ekonomis. WLAN Wireless LAN adalah sebuah jaringan yang menghubungkan beberapa komputer secara nirkabel dalam area yang terbatas. pengertian WLAN, via Pengertian WLAN Wireless LANKomponen WLANTeknologi WLANKelebihan Jaringan Wireless LAN1. Mobilitas Tinggi2. Instalasi Mudah dan Murah3. FleksibelKekurangan Jaringan Wireless LAN1. Kerahasian Data Kurang Terjamin2. Signal Sering TergangguAplikasi Jaringan Wireless Local Area Network Pengertian WLAN Wireless LAN Pengertian WLAN Wireless LAN dapat didefinisikan sebagai salah satu jaringan bertipe nirkabel Wireless Local Area Network. Batas jangkauan dari penggunaan dari wireless hanya terbatas di sebuah area yang kecil. Biasanya, jaringan Wireless LAN atau WLAN dapat ditemukan di beberapa fasilitas publik seperti sekolah, pelabuhan, hotel, kampus, tempat wisata, dan lain-lain. Jaringan nirkabel seperti WLAN memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik ini memancarkan gelombang pada radius tertentu yang apabila dilukiskan akan membentuk sebuah bola. Sehingga, perangkat yang berada dalam batas area tersebut dapat menggunakannya dengan bebas dan tidak terpaku pada satu tempat. Biaya yang diperlukan untuk instalasi perangkat WLAN jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan menggunakan kabel. Meski begitu, penggunaan jaringan nirkabel lebih rentan terhadap gangguan dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Sehingga, kecepatan bandwidth menjadi lebih tidak stabil. Meskipun jaringan nirkabel dengan menggunakan wireless semakin marak, namun untuk terhubung dengan kecepatan tinggi tetap membutuhkan kabel. Kabel digunakan dalam membangun sistem jaringan sebesar WAN Wide Area Network atau GAN Global Area Network. Sistem jaringan sebesar itu dibuat dengan menghubungkannya dengan kabel serat optik. Beberapa penjelasan dari WLAN Wireless LAN ini akan membantu Anda memahami berbagai penjelasan berikutnya yang ada tertera dalam artikel ini. Apabila Anda ingin menginstal WLAN terdapat beberapa komponen yang harus disiapkan. Beberapa komponen untuk memasang WLAN tidak memerlukan harga yang mahal. Akan tetapi, harga yang di bayarkan akan berbanding lurus dengan kualitas dari perangkat tersebut. Berikut ini beberapa komponen yang diperlukan untuk instalasi jaringan WLAN Wireless LAN. Perangkat smartphone atau PC, Access point, WLAN interface, Antena. Perangkat seperti smartphone dan PC digunakan sebagai alat untuk mengakses internet dengan cara menghubungkannya dengan signal Wireless. Untuk menggunakan jaringan internet yang dipancarkan melalui WLAN sering kali Anda harus memasukkan sebuah kata sandi. Kata sandi tersebut dipasang dengan tujuan agar signal Wireless tidak di gunakan oleh sembarangan orang. Acces point berfungsi untuk mengubah signal analog seperti signal radio menjadi signal digital yang dipancarkan melalui sebuah pemancar. Kemudian, signal tersebut disebarkan dengan menggunakan antena. Penggunaan antena juga akan memengaruhi radius yang dapat dijangkau oleh signal. Terakhir adalah WLAN interface yang berfungsi untuk menangkap signal yang di pasang pada smartphone. Teknologi WLAN Terdapat dua macam operasi dasar pada IEEE yaitu mode ad hoc dan infrastructure. Dalam mode ad hoc, file data di transmisikan langsung oleh unit seluler secara peer-to-peer. Sedangkan dalam mode infrastructure, komunikasi yang dilakukan oleh unit seluler dilakukan melalui access point yang berfungsi sebagai jembatan ke jaringan lain. Jaringan komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan Wireless LAN cenderung lebih bebas dan fleksibel. Sehingga, terdapat kemungkinan bahwa koneksi yang dibuat akan digunakan orang lain pula. Oleh karena itu, terdapat beberapa mekanisme enkripsi untuk mencegah masuknya penyusup. Terdapat dua jenis enkripsi yaitu Wired Equivalent Privacy dan WI-FI Protectet Access WPA. Semua komponen atau perangkat yang saling terhubung dengan menggunakan jaringan nirkabel WLAN disebut sebagai stasiun STA. Semua stasiun yang ada dan saling terhubung saling dilengkapi dengan WNIC Wireless Network Interface Controllers. WNIC atau Wireless Network Interface Controllers merupakan pengontrol jaringan yang berbasis wireless radio. Wireless station dibagi menjadi dua bagian yaitu klien dan wireless access point. Stasiun pangkalan untuk jaringan nirkabel berupa access point biasanya berbentuk wireless router. Wireless router akan mengirimkan gelombang radio yang akhirnya ditangkap oleh klien. Klien yang dimaksud dalam tahap ini adalah perangkat seperti smartphone dan PC. Kelebihan Jaringan Wireless LAN 1. Mobilitas Tinggi Pengguna dapat menggunakan wireless LAN untuk memobilisasi kegiatan yang mereka lakukan. Pada zaman sekarang, penggunaan koneksi internet semakin pesat sehingga penggunaan WLAN menjadi semakin penting. Hal tersebut didukung oleh pemasangan perangkat WLAN yang tidak membutuhkan biaya yang tinggi dan dapat ditemukan di manapun. 2. Instalasi Mudah dan Murah Jaringan WLAN dapat digunakan menjadi salah satu alternatif untuk menghubungkan perangkat smartphone dan PC. Instalasi perangkat yang dibutuhkan untuk menggunakan WLAN dapat di lakukan dengan mudah dan dalam waktu yang singkat. Dana yang diperlukan untuk memasang instalasi ini juga tidak membutuhkan biaya yang mahal. 3. Fleksibel Fleksibel yang dimaksud disini adalah pengguna tidak perlu berdiam di suatu tempat untuk terhubung dengan jaringan WLAN. Pengguna dapat berpindah pindah tempat meskipun dalam radius tertentu. Hal tersebut sangat berbanding terbalik dengan jaringan yang menggunakan kabel. Di mana Anda harus berdiam di suatu tempat untuk dapat selalu terhubung. Kekurangan Jaringan Wireless LAN 1. Kerahasian Data Kurang Terjamin Kerahasian data yang digunakan sangat kurang dalam penjaminannya. Meskipun terdapat sistem enkripsi data, namun tetap saja enkripsi tersebut masih bisa dijebol. Selain itu, data komunikasi berupa teks dan percakapan juga bisa disadap dengan menggunakan alat khusus. 2. Signal Sering Terganggu Salah satu masalah yang timbul apabila menggunakan sistem WLAN adalah signal. Signal sangat sering terganggu oleh cuaca, dinding, angin, dan berbagai jenis lainnya. Karena signal yang digunakan menggunakan prinsip gelombang elektromagnetik, signal tersebut sulit melewati pembatas yang terbuat dari logam. Aplikasi Jaringan Wireless Local Area Network Aplikasi dari sistem jaringan WLAN atau Wireless Local Area Network sangat luas. WLAN dikenal secara luas untuk menghubungkan perangkat smartphone atau PC dengan koneksi internet. Penggunaannya untuk jaringan internet sangat menguntungkan karena sifatnya yang fleksibel. Pengguna dapat menggunakan internet meski tidak berdiam dalam satu tempat. WLAN juga dapat digunakan dalam ranah penerbangan. Jalinan informasi yang di lakukan oleh pesawat terbang dengan bandara hanya dapat menggunakan jaringan nirkabel. Karena, tidak memungkinkan untuk memasang kabel sebagai penghubung proses komunikasi. Wireless Local Area Network atau sering disebut sebagai WLAN, merupakan jaringan nirkabel. Artinya adalah untuk menghubungkan beberapa perangkat untuk berkomunikasi tidak membutuhkan kabel. Implementasi dari WLAN juga sangat luas mulai dari bandara, pelabuhan, kampus, dan lainnya. Baca juga Pengertian LAN
PEMROGRAMANSISTEM JAWAB: A. Contoh-contoh Penerapan Sistem Terdistribusi dari Komponen Hardware 14 13 Download (0)
WLAN adalah Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya – Perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat dan tinggi dan kita tidak bisa meninggalkannya karena teknologi tersebut akan dapat memberikan kita kemudahan. Kemudahan yang di berikan bermacam-macam seperti kecepatan dalam menerima informasi, dalam memberikan data, dan masih banyak yang lainnya. Dalam pertukaran data sekarang ini tidak memerlukan adanya perantara kabel lagi. Maka pada saat ini banyak yang mengembangkan alat dengan bantuan wireless lan yang dapat memberikan kemudahan dalam mengoperasikan. Untuk dapat mengerti tentang apa itu wireless lan akan di jelaskan sebagai berikut. Mari kita bahas pengertian wireless LAN terlebih dahulu dengan seksama. Pengertian Wireless LAN Wireless LAN merupakan suatu jaringan komputer yang menggunakan suatu gelombang yang menjadi alat untuk mentransferkan data. Gelombang yang di gunakan adalah gelombang radio. Seluruh informasi yang ada di kirim menggunakan gelombang radio antara satu komputer dengan komputer lainnya. Wireless LAN atau wireleless local area network sering di sebut suatu jaringan nirkabel atau jaringan yang tidak menggunakan kabel dengan menggunakan gelombang radio sebagai media transfernya. Komponen Wireless LAN Komponen dari wireless lan atau wlan sendiri terdiri dari Mobile atau desktop pc Ini merupakan suatu perangkat yang dapat di akses oleh user dan pada mobile pc tersebut pada umumnya telah terpasang port PCMCIA. Akan tetapi untuk pc jenis desktop harus dapat menambahkan komponen lain yaitu berupa wireless adapter dengan melalui PCI card atau dengan usb. Access Point Ini merupakan perangkat yang menjadi suatu sentral koneksi yang di gunakan dari user ke ISP, di dalam access point ini memiliki fungsi untuk dapat mengkonversikan sinyal frekuensi atau RF yang menjadi sinyal digital selanjutnya akan di salurkan melalui media kabel atau dapat juga dengan media perangkat wireless lan lain degnan mengkonversikan gelombang radio. Wireless Lan Interface Ini merupakan peralatan yang di pasangkan kepada mobile atau pec desktop dengan peralatan yang di kembangkan degnan masal yang bentuknya berupa PCMCIA card, port usb ataupun menggunakan PCI card. Antena Ini merupakan antena eksternal atau tambahan yang dapat di pakai untukl dapat memancarkan daya yang di berikana tau di rancang sendiri oleh pengguna atau user. Kelebihan Wireless Lan Kelebihan yang di miliki oleh wireless lan adalah Mobilitas Tinggi Mudah dan Cepat Instalasinya Fleksibel Harga Yang Murah Scalable Kekurangan Wireless LAN Kelemahan yang di miliki oleh wireless lan adalah Keamanan datanya kurang terjamin Biaya peralatan yang mahal Delaynya lebih besar Gelombang radio yang terkadang terhalang, terpantul, dan memiliki banyak sumber interfensi Kapasitas dari jaringan memiliki batasan spectrum. Sekianlah penjelasan mengenai WLAN adalah Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya yang di jelaskan oleh Studinews. Dengan menggunakan wireless lan kita dapat mengirimkan data tanpa harus menggunakan perantara kabel lagi. Semoga bermanfaat. Adapunbeberapa komponen dasar LAN adalah sebagai berikut: Workstation, yaitu node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Server, yaitu suatu hardware (perangkat keras) yang fungsinya untuk melayani jaringan dan workstation yang terkoneksi dengan suatu jaringan. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 133012 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8367cf29a40be5 • Your IP • Performance & security by Cloudflare5 USB (Universal Serial Bus), Port ini merupakan port multi fungsi yang dapat digunakan pada beberapa perangkat atau feriperal lainnya seperti mouse, keyboard, modem, card wireless, dan lain sebagainya. Port USB merupakan pengembangan dari port serial.
Jaringan Wireless – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas sebuah materi mengenai jaringan wireless yaitu lebih tepatnya mengenai pengertian jaringan wireless yang meliputi juga mengenai cara kerja , tipe dan juga kelebihan dan kekurangannya. Langsung saja kita simak penjelasannya secara seksama. Pengertian Jaringan WirelessWireless LANKomponen Pada WLANHal – hal Yang Harus Diperhatikan Pada WLANInfrastruktur, Adhoc dan Public Service Wireless NetworkCara Kerja Jaringan WirelessPengamanan Sistem WirelessTipe – Tipe Wireless Network Wireless atau Wireless Network adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga membentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara atau gelombang sebagai jalur lintas dari datanya. Pada dasarnya wireless dan LAN adalah sama – sama jaringan komputer yang saling terhubung antara satu den yang lainnya, yang membedakan di antara keduanya merupakan media jalur lintas data yang dipakai. Apabila LAN masih menggunakan kabel sebagai media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio atau udara. Penerapan dari aplikasi wireless network tersebut antara lain adalah jaringan nirkabel di suatu perusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan juga HT. Adapun pengertian lainnya dari wireless adalah merupakan sekumpulan standar yang dipakai untuk Jaringan Lokal Nirkabel Wireless Local Area Networks – WLAN yang didasari pada spesifikasi IEEE 802 . 11 . Ada tiga varian terhadap standard tersebut yaitu 802 . 11b atau yang dikenal dengan WIFI Wireless Fidelity , WIFI5 , dan juga ketiga standard tersebut biasa dapat di singkat dengan / b / g. Versi wireless LAN mempunyai kemampuan transfer data dengan kecepatan yang tinggi hingga 11Mbps pada band frekuensi 2,4 Ghz. Versi selanjutnya untuk transfer data dengan kecepatan tinggi hingga sampai 54 Mbps pada frekuensi 5 Ghz. Sedangkan berkecepatan 54 Mbps dengan frekuensi 2,4 Ghz . Wireless LAN Wireless Local Area Network LAN Pada dasarnya sama dengan jaringan Local Area Network yang biasa kita temuai . Namun saja, untuk menghubungkan antara node device antara client menggunakan media wireless, chanel frekuensi dan SSID yang unik guna menunjukkan identitas dari wireless device. Komponen Pada WLAN Untuk dapat mengembangkan suatu mode WLAN, setidak nya di perlukan empat komponen utama yang harus di sediakan, antara lain Access Point Access Point akan menjadi sentral komunikasi antara PC ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat apabila jaringan yang dikembangkan milik sebuah korporasi yang pribadi. Access Point berfungsi sebagai konverter sinyal radio yang di kirimkan dengan menjadi sinyal digital yang akan di salurkan melalui perangkat WLAN yang lainnya untuk selanjutnya akan di konversikan kembali dengan menjadi sinyal radio oleh receiver. Wireless LAN Interface Alat ini biasanya adalah merupakan suatu alat tambahan yang dipasangkan pada PC atau Laptop. Akan tetapi pada beberapa produk laptop tertentu, interface tersebut biasanya telah di pasangkan ketika saat pembeliannya. Akan tetapi interface tersebut dapat diperjual belikan secara bebas dipasaran dengan berbagai harga yang beragam. Dan disebut juga dengan Wireless LAN Adaptor USB. Mobile atau Desktop PC Perangkat akses bagi para pengguna User yang harus sudah terpasang media Wireless LAN interface baik dalam bentuk PCI ataupun USB . Antena External Digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena external ini dapat dirakit sendiri oleh client User , Seperti, antena kaleng. Hal – hal Yang Harus Diperhatikan Pada WLAN Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membangun WLAN, yaitu Seberapa besar jaringan pada WLAN akan dibangun. Dalam hal ini, adalah melihat pada kebutuhan akan jaringan yang akan di bangun nanti nya. Jangan sampai pembangunan WLAN tersebut memakan biaya yang besar, sedangkan penggunaan nya hanya terbatas bagi beberapa client atau user saja. Meskipun dapat di jadikan sebagai investasi untuk jangka yang panjang, namun akan jauh lebih bijak apabila hanya untuk menghubungkan beberapa PC atau Laptop yang menggunakan media komunikasi Add Hock Peer to Peer Sistem Keamanan Sistem keamanan ini sangatlah penting di dalam sebuah jaringan WLAN. Karena WLAN adalah suatu jaringan yang rentan terhadap serangan dari luar sebab komunikasinya yang menggunakan sinyal radio atau gelombang yang dapat di tangkap oleh client “ X “ pada area – area tertentu saja . Sistem keamanan ini sangat penting karena jalur komunikasi data mungkin saja berisi data – data yang bersifat rahasia dan penting, sehingga orang tidak dapat masuk atau kecuali melalui izin akses yang sudah di standarkan. Koneksi Yang Akan Dikembangkan Walaupun secara umum, akses point dapat menampung samapi hingga ratusan klien di bawahnya, namun secara prosedur, para vendor penyedia piranti akses point telah merekomendasikan belasan hingga 40an client atau penggunan yang boleh terhubung dalam sebuah layanan WLAN. Hal tersebut sangat berpengaruh pada tingkat kecepatan dan juga pembagian hak akses terhadap jaringan yang tersedia. Infrastruktur, Adhoc dan Public Service Wireless Network Mode akses koneksi wi-fi ada 2 jenis yaitu Adhoc dan Infrastruktur. Mode koneksi dari Adhoc ini merupakan mode yangmana beberapa PC terhubung secara langsung atau yang lebih dikenal dengan istilah “ peer to peer “. Jadi terdapat 2 PC atau lebih dengan perangkat wifi yang dapat langsung berhubungan tanpa adanya alat yang disebut dengan Access point Mode. Pada sistem Adhoc ini tidak mengenal sistem central atau yang biasanya di fungsikan dalam access Point. Sistem adhoc hanya memerlukan 1 buah PC saja yang mempunyai nama SSID atau gampangnya merupakan nama suatu network yang terdapat pada sebuah card atau PC. Bisa juga dengan menggunakan MAC address dengan sistem Basic Service Set Identifier BSSID untuk mengenal nama dari PC secara langsung, akan tetapi cara ini tidak umum untuk digunakan. MAC address pada umumnya telah di beri tanda atau nomor khusus pada masing – masing card atau perangkat network wifi. Sistem Adhoc bisa menunguntungkan saat digunakan hanya untuk sementara, SSID adalah sebuah nama dari sebuah network card atau USB card atau PCI card atau juga Router wireless. SSID hanyalah merupakan sebuah nama yang digunakan untuk memberikan tanda dimana nama dari sebuah perangkat berada. Sedangkan BSSID merupakan nama lain dari SSID sendiri. BSSID memakai basic MAC address. Apabila sebuah koneksi wireless ingin saling berhubungan, maka keduanya harus memakai setup Adhoc. Jika di sekitar ruangan terdapat perangkat access Point, maka perlu diingat untuk mengubah band frekuensinya supaya tidak saling beradu atau bertabrakan sinyal yang memancar di dalam suatu ruangan. Keuntungan dalam penggunaan Adhoc adalah lebih murah dan juga lebih praktis jika terkoneksi hanya sekitar 2 atau 3 PC dan tanpa harus membeli access point. Sistem kedua ini merupakan sistem yang palingh sering digunakan. Infrastruktur ini menggunkan Access Point yang berfungsi guna mengatur jalannya data, sehingga terdapat banyak memungkinan bagi klien untuk dapat saling terhubung melalui jaringan atau network. Access Point hampir sama dengan Hub Network yang menyatukan suatu network , akan tetapi di dalam perangkat access point dapat menandakan bahwa sebuah central network dengan memberikan sebuah gelombang radio untuk di terima oleh PC yang lainnya . Pada infrastruktur dengan access point minimal suatu jaringan wireless network mempunyai satu titik terhadap sebuah tempat dimana PC lain mencari menerima sinyal guna memasuki network supaya dapat saling tehubung. Access point inilah yang akan memberikan tanda apakah tempat tersebut terdapat sebuah jaringan wifi serta secara berkesinambungan dalam memberikan transmisikan SSID serta bisa di terima oleh PC yang lain untuk dikenali . akan tetapi sebenarnya access point dengan HUB network merupakan berbeda, perbedaan tersebut terdapat pada pemilikan nama atau SSID akan tetapi HUB mempunyai kabel sebagai penghubung nya, sedangkan pada access point tidak memakai kabel dan mempunyai SSID . Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem access point AP mode antara lain Sistem AP dengan banyaknya Pc tentunya lebih mudah untuk pengaturan nya dan PC klien bisa mengetahui bahwa di suatu tempat teradapat sebuah hardware atau PC yang memancarkan sinyal access point guna masuk ke dalam network. Jika memakai hardware, maka tidak memererlukan sebuah PC yang dapat berjalan selama 24 jam untuk melayani network. Sistem security pada model AP akan lebih terjamin . Cara Kerja Jaringan Wireless Setiap PC yang ada pada jaringan wireless dilengkapi dengan sebuah radio tranceiver, atau yang biasanya disebut dengan adapter atau wireless card yang akan mengirimkan serta menerima geombang radio ke serta dari PC yang lain, namun yang masih berada dalam satu jaringan. Hampir sama dengan jaringan yang ada pada ethetrnet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter pasti sudah mempunyai nomor Id yang permanen dan juga unik yang berfungsi sebagai alamat, serta tiap paket selain berisi data , juga menyertakan alamat dari penerima dan juga pengirim paket tersebut. Sama pula dengan adapter ethernet, wireless card LAN akan memeriksa keadaan yang terjadi pada jaringan sebelum mengirimkan paket. Jika jaringan tersebut berada dalam keadaan kosong, maka paket akan langsung dikirimkan, akan tetapi apabila di deteksi bahwa terdapat data lain yang menggunakan frekuensi radio , maka pengiriman tersebut akan menunggu untuk sementara dan yang nantinya akan memeriksa nya kembali . Pada saat titik akses dari infrastruktur menerima data, maka akan mengirimkan kembali gelombang radio tersebut, akan tetapi dengan jangkauan yang lebih jauh lagi ke Pc yang terdapat pada daerah cangkupan nya atau juga dapat mentransfer data dengan melalui ethernrt cable. Meskipun , menggunakan cara kerja yang sama , namun kecepatan dalam mengirimkan data dan juga frekuensi yang dipakai oleh wireless LAN berbeda karna berdasarkan pada jenis ataupun produk yang dibuat, karena tergantung pada standar mana yang dipakai . adapter tersebut memakai 2 protokol untuk meningkatkan efisiensi dan juga keamanan untuk pengiriman sinyal. Pengamanan Sistem Wireless Untuk pengaturan keamanan jaringan wifi maka terdapat beberapa jenis, yaitu WPA Pre – Share Key WPA Radius WPA Pre – Share Key Mixed WPA 2 RADIUS Mixed RADIUS WEP Untuk Penggunaan umum maka dibagi atas NonSecure dan jug aShare Key Secure . NonSecure artinya adalah tanpa pengamanan, yangmana PC yang mempunyai wifi bisa mendengar transmisi sebuah pancaran wifi lalu langsung masuk ke dalam network. Sedangkan pada share key merupakan alternatif untuk penggunaan kunci ataupun password. Menggunakan sistem WEP sangatlah mudah, yaitu setiap PC akan mentransmisikan signal wifi yang terdapat pada suatu network dengan wifi yang harus mempunyai WEP yang sama. Caranya hanyalah cukup dengan mengaktifkan sistem wifi yang terdapat pada option program windows dengan Prefered network yang sama pula . Sistem WEP biasanya akan di aktifkan jika suatu sistem network dari wifi membutuhkan pengamanan serta tidak menghendaki sembarang PC untuk masuk tanpa izin. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa kode dari WEP merupakan kunci untuk masuk PC pada sistem network yang mempunyai pengamanan. Hal ini yang sering terlupakan pada saat mencoba unbtuk mengkoneksikan ke internet merupakan pemilihan band untuk wireless network, yaitu untuk satu network di gunakan band yang sama. Pemilihan band frekuensi sebenarnya bisa di buat secara otomatis oleh hardware, akan tetapi mengetahui fungsi dari band yangmana suatu wireless network perlu memakai band yang sama. Tipe – Tipe Wireless Network Wireless PAN WPAN Wireless Personal Area Network WPAN merupakan sebuah jaringan wireless dengan jangkauan pada area yang kecil. Contohnya adalah Bluetooth, Zigbee dan Infrared. Wireless LAN WLAN atau Wifi Wireless Local Area Network WLAN atau yang biasa disebut dengan Wifi mempunyai jangkauan yang jauh lebih luas dibandingkan dengan WPAN. Sekarang ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan serta luas cakupan nya. Pada awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, akan tetapi sekarang ini lebih banyak dipakai untuk mengakses internet. Wireless MAN WMAN Wireless Metropolitan Area Network WMAN adalah sebuah jaringan wireless network yang menghubungkan antara beberapa jaringan WLAN. Contoh nya teknologi WMAN adalah WiMAX . Wireless WAN WWAN Wireless Wide Area Network merupakan suatu jaringan wireless yang pada umumnya menjangkau untuk area yang luas misalnya menghubungkan kantor pusat dengan cabang antar provinsi . Cellular Network Cellular Network atau Mobile Network adalah merupakan sebuah jaringan radio yang terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti pada handphone, pager, dan yang lainnya. Contoh sistem dari Cellular Network adalah PCS, D-AMPS dan GSM. Demikianlah pembahasan di atas mengenai Jaringan Wireless semoga materi yang di jelaskan mudah untuk dipahami ataupun dimengerti dan juga dapat bermanfaat dalam menambah wawasan untuk kalian semua, terimakasih.
- Стաչэшυцև ቆγ ኀ
- Оβθшиኘխ ሃիври хр
- Еψу ձፏзяጁω
- Եбрሳጠυμ ктуф θժቇда
- Аմ ሪውу