kecerdasanemosional yang berbeda-beda. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan seseorang dalam mengendalikan emosi diri, tanpa kecerdasan emosi, orang tidak akan mampu menggunakan kemampuan kognitif mereka sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Menurut Arif dkk (2019: 807) "Kecerdasan emosional
Kurikulumdi Indonesia dikelola melalui kebijakan publik dalam bidang pendidikan yang diatur oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. Secara berurut, kurikulum Indonesia ditetapkan atau diubah pada tahun , 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, dan 2013.
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan efikasi diri dalam mengambil keputusan karir pada mahasiswa tahun keempat angkatan 2017 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Populasi penelitian adalah mahasiswa angkatan 2017 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro yang berjumlah 221 orang. Sampel
1 Kecerdasan emosional kecerdasan emosional adalah kemampuan atau kecakapan non kognitif seseorang dalam manajeman emosi pada diri sendiri yang mencakup 4 S. Arikunto, Prosedur Penelitian - Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi VI). (Jakarta : PT. Asdi Mahasatya, 2006) Hal. 118 5 Ibid, Zuriah, hal.144 6Op cat, Arikunto. Hal.118
inimenyatakan bahwa " Kecerdasan Emosional berpengaruh terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi". Menurut Goleman (2003) kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa.
IstanaWestminster, "Ibu semua parlemen." Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan yang parlemennya memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya..